*
RANAI,NATUNA | Go Indonesia.id— Jalan lintas dari Ranai menuju Desa Binjai kini mengalami kerusakan parah, yang diduga salah satunya disebabkan oleh aktivitas truk pengangkut tanah untuk proyek penimbunan jalan di tambang pasir silika di sekitar Tanjung Bayan, Desa Binjai, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna.selasa(28/8/24)
Kondisi jalan yang semakin memburuk ini telah mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat dan memicu keluhan dari para pengguna jalan, termasuk sopir truk. Mereka berharap media dapat menyoroti masalah ini agar mendapatkan perhatian dari pihak terkait.
“Jalan ini adalah jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Bunguran Barat dengan Kabupaten Natuna.
Kami sangat berharap pihak perusahaan yang terlibat dalam proyek ini bertanggung jawab atas kerusakan jalan dan segera melakukan perbaikan untuk menghindari potensi kecelakaan,” ujar salah satu pengemudi, yang meminta agar namanya tidak dipublikasikan.
Kepala Desa Binjai, Said Rosit, menjelaskan bahwa kerusakan jalan ini telah berlangsung cukup lama sejak dibukanya Pelabuhan Tanjung Bayan.
Pelabuhan tersebut digunakan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan material ke beberapa kecamatan di Natuna, termasuk Bunguran Barat dan Pulau 3.
Menurut Rosit, kerusakan jalan diduga salah satunya disebabkan oleh proyek tambang, namun juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya.
“Kami sudah melakukan konfirmasi dengan pihak perusahaan yang bertanggung jawab, dan mereka telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk perbaikan jalan ini.
Saat ini, pihak CV yang ditunjuk telah mulai menangani perbaikan,” tambah Rosit, seraya menegaskan perlunya tindakan segera untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan memulihkan kondisi infrastruktur yang rusak.
Reporter : Baharullazi